Tania baru saja sukses menggarap pameran tunggal lukisannya di Dharma Coffee dengan tajuk “Senandika Perempuan”. Tajuk tersebut diusung bukan tanpa maksud, melainkan untuk menggambarkan karya-karya lukisan yang dipamerkan Tania di pameran tunggalnya. “Senandika” yang berasal dari kata sansekerta bermakna “kata batin”, sehingga ketika kata tersebut digabungkan menjadi kata batin dari seorang perempuan. Tajuk tersebut selain mewakilkan sisi personal seorang Tania juga mewakilkan dari hasil karya lukisan Tania yang dipamerkan. Total ada sekitar 17 lukisan dengan rata-rata beraliran semi realis dan abstrak.
Pameran tunggal ini berlangsung dari tanggal 8 Januari – 14 Januari 2023 di Dharma Coffee secara gratis atau lewat pengunjung yang ingin berdonasi. Tak hanya memamerkan lukisan hasil karya Tania, pameran tunggal ini pun diisi dengan berbagai activity di dalamnya, yaitu Live Painting, Pemutaran Film, Art Jamming, Musikalisasi Puisi, Diskusi, dan Donasi. Pada malam terakhir sebelum menutup pameran tesebut diadakan lelang lukisan karya Tania yang mana hasilnya akan disumbang ke Narasi Perempuan untuk diadakan gerakan/campaign anti kekerasan terhadap perempuan.
Pameran tunggal ini berlangsung dari tanggal 8 Januari – 14 Januari 2023 di Dharma Coffee secara gratis atau lewat pengunjung yang ingin berdonasi. Tak hanya memamerkan lukisan hasil karya Tania, pameran tunggal ini pun diisi dengan berbagai activity di dalamnya, yaitu Live Painting, Pemutaran Film, Art Jamming, Musikalisasi Puisi, Diskusi, dan Donasi. Pada malam terakhir sebelum menutup pameran tesebut diadakan lelang lukisan karya Tania yang mana hasilnya akan disumbang ke Narasi Perempuan untuk diadakan gerakan/campaign anti kekerasan terhadap perempuan.
Tania yang sudah suka melukis sejak kelas 1 SMA ini memaparkan bahwa tujuan dari diadakannya pameran ini merupakan proses berkarya dalam mencari jati diri melukis seorang Tania. Terlebih Tania pun ingin menunjukkan kepada pelukis-pelukis muda khusunya di Banua bahwa pelukis muda pun bisa untuk membuat pamerannya sendiri. Hal tersebut tentunya tak lepas dari support yang didapatkan Tania dari berbagai pihak terutama orang tua dan guru nya.
Movement yang sudah dimulai oleh Tania ini pun semoga dapat membuka jalan bagi pelukis-pelukis muda di Banua untuk berani berproses dalam berkarya dan mewujudkan impian yang mereka mau. Kita doakan bersama-sama semoga Tania sukses dalam proses berkaryanya ya genkz!